Biografi Syaikh Prof. DR. Abdul Hadi Ahmuza, M.A
Syaikh
Prof. DR. Abdul Hadi Ahmuza, M.A, adalah seorang Mursyid Tariqah
Q?diriyyah Wa Naqsyabandiyyah. Beliau sekarang adalah Wakil Mudir Aam
Jamiyyah Ahlit Thoriqah Mutabarah Nahdliyyah Indonesia (JATMAN).
Beliau dilahirkan di Mranggen, Demak dari pasangan
K.H. Ahmad Muthohar dan Muzainah pada tanggal 3 Mei 1954. Di lingkungan
sebuah pesantren, Pondok Pesantren Futuhiyyah. Kebetulan ayahnya adalah
Pengasuh Pondok Pesantren yang cukup besar ini sehingga wafatnya pada
tanggal 22 Juni 2005.
Istri yang dinikahi sejak tanggal 8 Agustus 1980,
Muthiatun Setyaningsih bin H. Soewarno Abdul Salam memberikan kepadanya
dua orang putera dan dua orang puteri bernama Muhammad Balya Hadining
(lahir tgl. 4 Juni 1981), Hasanain Haikal Hadining (lahir tgl. 24
Februari 1983), Aulia Fashanah Hadining dan Wanidya Niimmallaili
Hadining.
Pendidikannya ditempuh mulai dari Madrasah Ibtidaiyah
lulus pada tahun 1966, Tsanawiyah lulus pada tahun 1969, dan Aliyah,
selesai pada tahun 1972 semuannya di Pondok Pesantren Futuhiyyah
Mranggen. Kemudian pada tahun 1973 beliau masuk Fakultas Syariah IAIN
Walisongo Semarang dan menyelesaikan Sarjana Muda (bergelar Bachelor of Arts )
setelah menulis Risalah berjudul Komparatif Delict Pencurian dalam KUHP
dan Hukum Islam pada tahun 1977. Kemudian ia meneruskan ke tingkat
Doktoral, sesuai dengan system yang berlaku di IAIN Walisongo saat itu.
Ia menyelesaikan Sarjana Lengkapnya (doctorandus) pada tahun 1980 yang kemudian disetarakan dengan Strata 1. Skripsinya berjudul Pandangan Hukum Islam terhadap Seni Rupa.
Pada tahun 1988 ia lulus test dan mendapatkan
beasiswa Departemen Agama ke jenjang Program Pascasarjana (Strata 2)
IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selesai pada tahun 1992 dengan Tesis
Prof. K.H. Saifuddin Zuhri dan Pemikiran Teologi dengan gelar Master of Arts.
Ia langsung mendaftarkan diri di Strata 3 di IAIN yang sama. Ia
mempertahankan disertasinya di depan sidang penguji. Disertasinya
berjudul Fiqih Mazhab Syfii dalam Undang-undang Pekawinan di Indonesia,
Brunei, dan Malaysia (2001). Ia telah melakukan perjalanan ke beberapa
Negara untuk keperluan penelitian, seperti Malaysia dan Brunei
Darussalam ( 1995/6 dan 2003) serta Mesir (2003).
Di sela-sela kesibukan sebagai Pengasuh Pondok
Pesantren Futuhiyyah nDalem, Syaikh Prof. DR. Abdul Hadi Ahmuza, M.A
juga giat mentransformasikan ilmunya. Di Pesantren Futuhiyyah, khususnya
blok Pesantren Darul Mawa, ia mengajar para santri, baik secara sorogan maupun bandongan, meliputi antara lain kitab-kitab :
1. Al-Quran al-Karm;
2. Tafsir al-Quran, seperti Tafsir al-Jalalain dan Tafsir Munir;
3. Sahh al-Bukhriy;
4. Bulg al-Marm;
5. Kifyat al-Akhyr;
6. Irsyd al-Ibd;
7. Talm al-Mutaallim;
8. Trkh an-Nr al-Yaqn
9. Ihy Ulm ad-Dn;
10. An-Nawdir; dan
11. Al-Munqiz min ad-Dall.
Khusus tiga kitab yang terakhir ini, ia memberikan
pengajian kepada sejumlah sekitar 30 Kiyai, antara lain Kaiyai Baidholwi
Sendangguwo, Semarang, Kiyai Masyhudi Kangkung, Mranggen yang berasal
dari Mranggen dan sekitarnya sejak 2005 sampai sekarang. Semula sebagian
mereka adalah para murid KH. Muslih (w. 1981), KH. Lutfil Hakim (w.
2004), dan KH Ahmad Muthohar (w. 2005).
Jabatan
1. Ketua STAIN Kudus periode 2009 2013;
2. Ketua STAIN Samarinda, Periode 2007 2009;
3. Pembantu Dekan III Fakultas Syariah IAIN Walisongo, periode
4. Ketua Jurusan Siyasah dan Jinayah (Perintis) th.
5. Guru Besar sejak tahun 2005
Tugas Mengajar dan Pengujian
Syaikh Prof. DR. Abdul Hadi Ahmuza, M.A tercatat
pernah berstatus sebagai tenaga pengajar sejak tahun 1982 di beberapa
perguruan tinggi di antarannya Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang,
Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang, Fakultas Tarbiyah IAIN
Walisongo Semarang, Jurusan Syariah dan Tarbiyyah STAIN Samarinda,
Jurusan Syariah dan Tarbiyah STAIN Kudus, Fakultas Syariah IIWS, dan
UNNU Surakarta, dan STAIN Surakarta.
Semua di Strata 1 dengan materi Mata Kuliah:
1. Fiqih, dan
2. Filsafat Hukum Islam, serta
3. Masailul Fiqhiyah. Pada tahun 2003 -2007
Ia juga mengajar di Strata 2 IAIN Walisongo di bidang
1. Ulm al-Quran dan
2. Hukum Fiqih Perkawinan.
Bimbingan dan Pengujian
Syaikh Prof. DR. Abdul Hadi Ahmuza, M.A sejak tahun
2001 aktif membimbing Mahasiswa Strata 2 sampai sekarang. Di samping itu
ia tetap aktif membimbing Mahasiswa Strata 1 sampai riwayat hidup ini
ditulis pada tahun 2012.
Ia juga aktif menguji Mahasiswa di jenjang-jenjang
1. Strata 1 sejak tahun 1988,
2. Strata 2 sejak tahun 2003, maupun di
3. Strata 3 sejak tahun 2009,
di IAIN Walisongo Semarang, STAIN Samarinda, IAIN
Sunan Ampel Surabaya, Universitas Negeri Semarang Semarang, maupun di
STAIN Kudus.
Publikasi Buku Ilmiah
Selain aktif mengajar, beliau juga tergolong sebagai
penulis yang produktif diantara hasil karya beliau yang telah di
terbitkan dalam bentuk buku adalah
(1) Pengaruh Mazhab Syafii di Asia Tenggara:
Fiqih dalam Peraturan Perundang-Undangan Tentang Perkawinan di
Indonesia, Brunei, dan Malaysia (2003);
(2) Tariqat Qodiriyah Wa Naqysabandiyyah di
Kalimantan Timur: Kajian Perkembangan Organisasi Kaum Sufi dari Aspek
Perspektif Historis (2009);
(3) Komisi Yudisial (2010).
(4) Metodologi Hukum Islam (2011).
Ceramah dan Nara Sumber antara lain:
1. Perkembangan Islam Sufi di Borneo, sebagai keynote
speaker di University Teknologi Mara (2008), Samarahan, Kucing,
Sarawak, Malaysia.
2. Politik di Indonesia dalam Perspekti Islam. Sebagai Nara Sumber, bersama Yudi Latif. Universitas Paramadina, Jakarta (2007).
3. Kalimantan Timur menjelang Pemilihan Gubernur baru (2008) di Aula Kantor Guber Kaltim.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan disini